JAKARTA – KULINERMAGAZINE. Kumpul bersama temen-teman atau keluarga adalah suatu hal yang sangat berharga, dimana setelah seharian bahkan terkadang satu pekan kita di sibukan dengan aktivitas kerja masing-masing. Bahwasanya ada salah satu pendapat yang mengatakan,”rezeki itu tidak melulu berupa harta atau benda, akan tetapi kita bisa berkumpul dengan teman, juga keluarga itu sudah merupakan bagian dari rezeki yang tak ternilai harganya.
Baru–baru ini dibilangan Pamulang ,tepatnya di perumahan Reni Jaya dimana terdapat salah satu rumah makan yang selalu menyajikan menu-menu khas Betawinya di pagi hari berupa nasi uduk beserta lauk pauk khas betawi lainnya, yang diberi nama oleh sang pemilik “Warung Bang Jamun”. Warung yang berlokasi tepat di pinggir jalan ini mampu menampung kurang lebih lima puluh orang, kepada kulinermagazine sang pemilik yang bernama Abdul Azis putra asli Betawi tepatnya dari Rawa Belong mengatakan.
“Usaha warung kuliner ini sudah berjalan hampir satu tahun lebih, sebelumnya saya buka di bilangan Pondok Petir masih dikawasan Pamulang, karena kepingin yang lebih luas tempatnya, akhirnya saya pindah ditempat yang sekarang ini,”ujar Azis. Berawal dari hobinya yang sama antara saya dan Istri yaitu suka memasak maka saya membuka usaha kuliner ini, ”Ujar Azis lagi.
Pada hari Minggu 22/7/18 di warung ini mengadakan acara kumpul bersama para alumni pekerja salah satu media cetak yang berada di Jakarta. Acara yang bertujuan saling silaturahmi satu sama lainnya yang sudah lama tidak bertemu, juga ada agenda doa bersama untuk kesembuhan salah satu teman yang sedang sakit. Suasana akrab sangat terasa sekali di pertemuan ini, sambil bersendau gurau beberapa hidangan menu makan siang sudah di persiapkan di Warung Bang Jamun oleh sang pemilik.
Pada menu siang ini sepertinya Warung Bang Jamun tidak menyiapkan masakan favoritnya yaitu nasi uduk, ”Sengaja pada menu kumpul kita kali ini Warung Bang Jamun menyajikan menu masakan nasional saja, karena kita yang hadir disini dari berbagai kultur daerah, tetapi cirkhas Betawinya masih tetap ada salah satunya lalapan berupa pete rebus dan sambal serta sayur asam, ”tutur Azis sambil bergurau kepada teman-teman yang hadir. Perlu diketahui bahwa Azis selaku pemilik Warung Bang Jamun juga merupakan salah satu alumni dari media cetak yang saat ini sedang mengadakan acara di warungnya.
Jadi pada dasarnya adalah berkumpul itu sangat perlu terutama dengan keluarga, teman, atau saudara dimana dengan berkumpul kita dapat melakukan berbagai macam interaksi, bertukar pikiran dan berbagi pengalaman satu sama lainnya, tidak harus ditempat yang mewah dengan menu yang mewah pula. Ditempat sederhana dengan menu makanan yang sederhana, asalkan bisa saling mengakrabkan satu sama lainnya, itu yang paling penting. (hel)
