Keluar Zona Nyaman, Ex Karyawan Bank Sukses di “Martabak Gooloong”

JAKARTA – KULINERMAGAZINE. Keluar dari zona nyaman memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Hal ini pulalah yang dialami oleh Fachri Yulizar, mantan karyawan sebuah bank swasta yang memiliki jabatan cukup penting. Ia ingin menjadi pribadi yang lebih open-minded dan bebas mengeksplorasi potensinya agar lebih kreatif dengan cara pandang yang baru. Sebuah keputusan yang sulit memang, namun Fachri berani mengambilnya. Ia tahu pasti apa yang ingin dilakukannya. Mimpinya memiliki usaha sendiri kini terwujud dengan kesuksesannya di Martabak Gooloong.

Lewat martabak, Fachri mulai mengeksplorasi ide-ide kreatifnya. Selain isiannya yang dibuat unik dan beragam, bentuk penyajiannya pun dikreasikan menjadi bentuk gulungan. Martabak gulung sendiri bisa dikatakan masih belum begitu banyak dijumpai. Awal sejarahnya Fachri dan teman-teman memiliki beberapa outlet martabak biasa. Karena sesuatu hal ia memisahkan diri dan membuat ide yang berbeda baik dari nama maupun tampilan. Akhirnya tercetuslah ide Martabak Gooloong. “Filosofi Gooloong itukan bisa berarti bertahan lama, dan juga martabak yang panjang,” ujarnya kepada Kulinermagazine.

Lebih lanjut Fachri mengatakan bahwa tujuan ia berwirausaha adalah agar menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Oleh karenanya demi mencapai hal tersebut, menurut Fachri salahsatunya dengan metode franchise. Ia sudah berencana mencari titik-titik baru untuk lokasi usahanya serta membuka diri jika ada orang yang ingin berwaralaba dengan Martabak Gooloong-nya.

Ada 4 jenis menu dengan total 20 item yang tersedia di outlet martabaknya, diantaranya martabak manis original kacang/coklat/keju/wijen, martabak campur yang terdiri dari 8 item, martabak spesial ovomaltine/pandan jasuke/red velvet/durian, dan martabak telor daging sapi/ayam plus mozzarella. Kelezatan citarasa martabak tersebut dapat dinikmati dengan kisaran harga bervariasi mulai dari Rp.33.000,- hingga Rp.65.000,-.

Martabak Gooloong buka pukul 14.00 – 22.00 WIB. “Namun malah kadang jam 8 malam sudah habis, karena biasanya saya buat target 150 loyang sehari,” ujar Fachri. Selain masyarakat sekitar, pelanggannya datang dari berbagai kalangan dan kelompok seperti majlis-majlis taklim, instansi, serta komplek-komplek perumahan.

Penasaran? Segeralah meluncur ke Jl. Dr. Cipto Mangun Kusumo (H. Mencong) No.85, Sudimara Timur, Ciledug-Tangerang 15151. Selain beli di tempat, tersedia pula layanan pesan-antar dari Go Food. Citarasa dan kenikmatannya memang benar-benar Juara. (Hel)