JAKARTA, KULINERMAGAZINE – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Kirab dan Tausiyah Kebangsaan pada Minggu (26/11/2017). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November lalu.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari itu menampilkan parade kirab berupa karakter tokoh pahlawan, marching band, seni budaya, ondel-ondel, dan komunitas publik.
Para peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai pelajar, petugas pemadam kebakaran, anggota TNI, anggota polisi, hingga masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melepas kirab kebangsaan yang dimulai dari Jalan Sudirman (BNI 46), Bundaran HI, menuju Patung Kuda, lalu ke arah pintu masuk Monas Gambir dan berakhir di Lapangan Monas.
Sementara di tujuan akhir kirab yakni Monas, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan datang memberikan sambutan. Anies berharap agar kirab bisa mengingatkan masyarakat akan perjuangan para pahlawan di masa lalu, “Mereka yang berjuang seperti itulah yang akan menjadi pahlawan,” ujar Gubernur Anies di lokasi acara.
Anies mengatakan, kegiatan seperti ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme, karakter dan jati diri bangsa, serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Termasuk meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap seni budaya bangsa, khususnya seni budaya asal Betawi.
Dalam kirab tersebut juga digelar pemecahan rekor Tari Betawi massal yang melibatkan 15.000 penari dengan konsep flash mob. Setelah kirab, acara Tausiyah Kebangsaan digelar pada malam harinya yang dibuka dengan salat Isya berjamaah, dzikir, dan doa bersama di Monas.
Selain dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, acara ini juga dihadiri oleh jajaran SKPD Pemprov DKI, Anggota DPRD dan Mantan Cawagub DKI, Sylviana Murni.
Ketua APJI DPD DKI, Siti Djumiadini mengatakan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) DKI yang turut serta dalam acara tersebut mengaku mendukung penuh upaya Pemprov DKI dalam melestarikan dan mengembangkan budaya betawi khususnya di bidang kesenian dan kuliner tradisional.
“APJI DKI terus mensuport pemerintah DKI yang komitmen dalam menjaga kearifan lokal. Mulai dari budaya, kesenian hingga kuliner. Apalagi di acara tersebut banyak disajikan makanan dan jajanan khas betawi,” ujarnya kepada Kulinermagazine.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan pihaknya telah mengunggah video tutorial Tarian Massal Betawi yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
“Dengan adanya tarian massal ini membuktikan jika partisipasi masyarakat bisa terwujud. Mereka cukup menonton tutorial dari Youtube dan melihat pakaian berikut atribut yang nantinya dikenakan. Ini juga bisa mengembangkan industri,” ucapnya. (hel)
