JAKARTA KULINER MAGAZINE- Dalam berbisnis atau berusaha,kita harus meluruskan niat agar bisnis kita sukses dan yang lebih penting lagi terkandung nilai ibadah di dalamnya .Karena itu, jika ingin meraih kesuksesan dan keberhasilan, maka bertanyalah apa niat yang terdapat dalam diri kita, mengejar materi sebanyak-banyaknya atau mengejar pahala ,atau imbang keduanya, antara mengejar dunia dan mengejar akhirat.
Adalah Fachri Yulizar, pemilik bisnis usaha Martabak Gooloong, martabak yang mempunyai ciri khas penyajiannya dengan cara di gulung, saat ini ia sudah memiliki dua outlet, yang pertama berada di Jalan H.Mencong ciledug dan yang saat ini baru opening berlokasi di jalan Surya Kencana No 22 Pamulang Barat Tangerang Selatan (Padi padi Food Spot).
Saat ini Fachri mulai menawarkan konsep kemitraan , ide ini ia peroleh setelah berdiskusi dengan DR.H.Ustadz Andian Parlindungan, MA, konsep yang ditawarkan kepada calon mitranyapun sangat bagus, yaitu menjalankan bisnis sambil beramal jariyah. Dimana setiap outlet akan ada satu anak yatim piatu yang akan di biayai. Selain itu ia dan mitranya juga akan membiayai listrik musholah atau mesjid yang ada di sekitar outletnya.
“Yang saya jual pertama kali itu bukan bagi hasil antara saya dengan mitra, tapi saya ajak mitra untuk sama-sama beramal,”ujar Fachri saat diwawancarai kulinermagazine.com belum lama ini. Menurutnya ia akan memprioritaskan untuk mempekerjakan orang-orang yang kurang beruntung ,seperti anak putus sekolah,fakir miskin dan juga yatim piatu. Hal ini ia lakukan agar mereka semua mendapatkan pekerjaan yang layak. Jadi boleh dikatakan bahwa usaha franchise Martabak Gooloongnya ini bukan sebuah usaha konfensional,melainkan usaha yang berbasis syariah,terutama untuk jamaah atau teman dari Ustadz Andian Parlindungan yang ingin bermitra kedepannya nanti.
”Yang membuat kita menjadi dicukupi Allah adalah karena ketakwaan kita kepada sang pencipta, dengan cara bagaimana kita mengungkapkan rasa bersyukur, ”pungkas Fachri.
“Jadi sebelum kita bagi keuntungan, kita sisihkan dulu nih untuk amal jariyahnya, supaya dari sisi untungnya Insha Allah kita dapat,dan dari sisi amal jariyahnya untuk bekal kita di akhirat juga dapat, ”tutur Fachri lagi.
Lebih jauh Ustadz Andian Parlindungan menambahkan, ”segala sesuatu jika ingin kita besarkan, maka besarkanlah dahulu Allah, artinya jika kita ingin membesarkan bisnis, usaha ataupun yang lainnya perbaikilah dahulu hubungan kita dengan Allah, dan semua itu tergantung dari niat, kalau niat kita dalam menjalankan bisnis hanya ber orientasi untung besar semata, maka akan sangat sulit tercapai apa yang kita inginkan,
Tapi sebaliknya jika kita menjalankan ajaran nilai-nilai Islam didalmnya ,yaitu zakat,infak dan sedekah yang pada intinya kita berbagi kepada sesama, lalu itu di jadikan sebagai landasan bisnis kita, maka Insha Allah semuanya akan di permudah oleh NYA, termasuk target outlet atau gerai Martabak Gooloong ini, yaitu mempunyai 100 gerai di tahun 2019 nanti, melalui pendekatan emosional dan persaudaraan yang akan kita jalankan, ”tutur Ustadz Andian.
Adapun menu-menu yang ada di Martabak Gooloong seperti martabak pada umumnya, yaitu martabak manis dan martabak telor,hanya saja dari sisi varian rasa serta tampilannya saja yang ditawarkan lebih berbeda dan mempunyai cita rasa tersendiri, semua tampilan penyajiannya dengan cara di gulung, mulai dari yang original sampai yang special ada coklat,keju, jasuke pandan, nutela, red velvet, cream cheese oreo serta durian.
Sementara untuk martabak telurnya ada daging sapi, daging ayam, daging sapi mozzarella dan daging ayam mozzarella. untuk kisaran harga mulai dari 26.000 sampai 70.000 saja, saat ini Martabak Gooloong sedang menggelar promo “beli 2 gratis 1” dari tanggal 20 Agustus sampai 31 Agustus 2018. Bagi yang ingin membeli lewat layanan via goojek dan Go-food juga sudah tersedia di sini.
Dari konsep kemitraan yang ditawarkan terdapat tiga, yaitu konsep kios atau ruko dengan nilai investasi 100 juta, konsep container 125 juta dan konsep food truck 300 juta sampai 350 juta, nilai sebesar itu sudah termasuk biaya sewa tempat selama 1 tahun, renovasi pembangunan outlet dan semua peralatan yang dibutuhkan.
Menurut Fachri omzet yang bisa didapat mitra dalam satu bulan bisa mencapai 50 sampai 55 juta, sementara lamanya Pengembalian modal investasi (ROI) mencapai kurang lebih 1,5 tahun, ” tutup Fachri. (hel)
